Demi bahagiamu indah siang tak terpandang ,indah malam tiada sempat membayang.....
Luruh kelopak terkulai layu ,manis -manis madu berdaur empedu bak menggenggam asap dan abu.....
Karam dan terbakar layar bahagiaku di samudra berapimu......jauh di dasar hatiku kau amat kusayang
Demi tulus kasihku padamu ....aku selalu bersabar dan mengalah untukmu....
Bahkan rela kurajam kesenanganku demi bahagiamu.......
Usah kau jabar usang cintaku....mengalun merdu lewat lentik jemari menyulam kata hati...
Namun sejatinya tak dapat kumengerti......pastinya hanya mengambang dalam ilusi............
Aku tak pandai mengartikan intuisi hatimu......akupun tak pandai mengubah nyata gamang menjadi manisnya semu..............
Karena satu kepandaianku telah lenyap bersama risalah hatimu........
Telah terbuai bersama butanya netra batinmu........
Telah pecah berkeping bisu berpaling.....
Hanya kosong menyembunyikan pukau rasa di dalam hati seseorang yang teramat mencintaiku.......
Sekarang tanyalah pada hatimu apa masih bisa ku mengagumimu.....
Disaat tiada kutemui lagi kilau romansa kasihnya dalam wangi lembut jiwanya............
Tidak ada komentar:
Posting Komentar