Diantara dasyatnya gelegar petir di luar sana
Diantara derasnya hujan ,dan gelapnya mendung menutup langit di penghujung malam
Diantara kesunyian......
.
.
Air mata tak bisa terbendung mengalir dengan derasnya membasahi pipi terbayang kisah dan cerita luka , menggores jiwa......
.
Rasa takud dan lemah menghumpat, mencabik hati hanya bisa terdiam, membisu dengan linangan air mata di pelupuk mata yang tak kunjung henti.....
.
Kisah,cerita...... bayangan .....kasih....cinta.... luka.... perih......menyayat kalbu..... hanya bisu......dan pasrah pada alur dan jalanNYA takdirNYA, ridhoNYA, dan karuniaNYA.......berharap tangan ini selalu dalam genggamanNYA...........
.
Sehelai kain putih bersih berbentuk segi empat tipis itu telah kupersebahkan untukmu .....
Sehelai kain putih bersih itu penutup auratku dalam berhijab kupersembahkan untukmu agar kau menyimpannya...... dia pernah melekat dan menyatu di gerai indah rambut panjangku, dia pernah menutup mukaku dan melekat di ragaku... kini berpindah padamu.....ku ingin engkau menyimpannya....untukku......
Sehelai kerudung putih bersih seputih hatiku yang pernah hadir di hatimu hingga kini dan tak akan pernah ternoda.....oleh bercak warna apapun.....akan tetap abadi dengan warna putihya hingga akhir takdirNYA......
Walau kau telah mengubur kisah dan cerita juga hatimu untukku... jangan pernah kau buang dan campakkan sehelai kerudung putih dariku....simpan dan rawat dia untukku......di situ akan engkau temukan aku tersenyum menyematkan sehelai kerudung putih penutup auratku dalam bayang hatiimu...........
Aku dengar kau panggil namaku
Serasa begitu dekat dirimu ketika kau panggil namaku
Serasa seperti lantunan panjatan doa aku terhanyut dalam buaiannmu
Kau membawaku ke alam lamunanku
Ketika malam
Kau datang hanya merdu suaramu yang memanggil namaku semuanya seperti sebuah doa
Kau membawaku ke sana.....ke alam keabadian cinta kita......
Laksana sumbang guridam rasa melagu sulaman kalimat pun rancu tak tertata
Bersama hilangnya sebait rasa yang tak pernah singgah di ufuk timur
Kapan kau kembali duhai pesonaku
Pancaran oase penyejuk padang kala sepasang netra itu menyusup kerelung kalbu
Kapan kau kembali duhai kebahagiaanku
Telah lelah ku mengukir sepi telah jemu kala jengah melingkup hati sedang rindu kunikmati sendiri
Kapan kau kembali duhai sastra pelipur lara
menjadi bait pengisi risallah hati meski yang kau hampiri hanyalah aku sehelai lusuh kertas ilusi
Tak mendesau bisikan angin
Tak berkilau bias cahaya
Tak melirih seulas ucap
Hanya merejam jeritan asa hati yang tak bersuara
Ada telinga tapi tak mendengar
Ada banyak nurani tapi tak peduli
Sekian lama atau lebih lama lagi? tetap begini?
Dan mungkin memang harus terpasung oleh diam
Selaras waktu yang kau hujam
Di ulu hati yang paling dalam
Menikam dan memaksaku untuk berlari
Membawa kepingan luka dalam hati
Andai engkau tau
Aku tersiksa dalam bisu di tepi sunyi
Menahan luka yang tak kunjung pergi
Raut muka sayu dan langkah gontai berjalan tapaki duri-duri kesakitan
Lunglai dan lemah jiwa menahan sayatan- sayatan luka tusukan sembilu hati
Mencoba, tersenyum walau hati terkoyak dan tercabik bias- bias luka terdalam hati
Mencoba tertawa dalam alunan suara parau dalam getar- getar pedih tergores luka
Inikah yang kau inginkan, inikah yang kau harapkan dalam koyakan perih menyayat hati
Inikah yang kau maksudkan dalam lelahku menapaki riak- riak sakit keinginanmu
Seimilir sang bayu berdesir merebak menerbangkan daun2 merubah waktu dan getaran asmaramu
Meluluh lantahkan hati menjadi kepingan-kepingan dalam kehancuran
Api kau nyalakan hingga membakar hangus tak bersisa, abunya pun kau porak porandakan tak bersisa
hati kau semikan, dg badai asmara cintamu ,namun kau kubur pula hati dengan kedusta'an manismu
Tersenyumlah dengan lukaku.... tertawalah dengan sakitku.....
Bahagialah dengan tangisku di setiap bisikan desah nafasku.....yang kau rasa di hatimu.....
love will never be ended
when love comes with heart and sincerity
can not reason with logic though
when love comes with a beautiful heart
can not penetrate the soul and conscience rejected
love comes suddenly went away .... love all of a sudden
heart heart wrenching pain of love
betrayal, lies, was part of the pain because of love
but love ... with sincerity would last forever all time