Termenung diantara puingan memori menyisakan kepingan hati yang tertinggal di pangkuan rindu
Masih indah warnanya........ menyala geloranya dan tak pudar
Masih tetap sama kala ku tinggalkanya
Kepingan hati dalam kehancuran jiwa tiada mampu terkata maknanya.........
Dan yang ada hanya terdiam memeluknya........
Mengingat hingga seakan ku hadir semula seperti sediakala ............
endless love
Rabu, 11 Juli 2012
Rabu, 20 Juni 2012
JANGAN PERNAH LEPASKAN GENGAMAN TANGANMU
Diantara dasyatnya gelegar petir di luar sana
Diantara derasnya hujan ,dan gelapnya mendung menutup langit di penghujung malam
Diantara kesunyian......
.
.
Air mata tak bisa terbendung mengalir dengan derasnya membasahi pipi terbayang kisah dan cerita luka , menggores jiwa......
.
Rasa takud dan lemah menghumpat, mencabik hati hanya bisa terdiam, membisu dengan linangan air mata di pelupuk mata yang tak kunjung henti.....
.
Kisah,cerita...... bayangan .....kasih....cinta.... luka.... perih......menyayat kalbu..... hanya bisu......dan pasrah pada alur dan jalanNYA takdirNYA, ridhoNYA, dan karuniaNYA.......berharap tangan ini selalu dalam genggamanNYA...........
.
Diantara derasnya hujan ,dan gelapnya mendung menutup langit di penghujung malam
.
.
Air mata tak bisa terbendung mengalir dengan derasnya membasahi pipi terbayang kisah dan cerita luka , menggores jiwa......
.
Rasa takud dan lemah menghumpat, mencabik hati hanya bisa terdiam, membisu dengan linangan air mata di pelupuk mata yang tak kunjung henti.....
.
Kisah,cerita...... bayangan .....kasih....cinta.... luka.... perih......menyayat kalbu..... hanya bisu......dan pasrah pada alur dan jalanNYA takdirNYA, ridhoNYA, dan karuniaNYA.......berharap tangan ini selalu dalam genggamanNYA...........
.
Senin, 18 Juni 2012
SEHELAI KERUDUNG PUTIH
Sehelai kain putih bersih itu penutup auratku dalam berhijab kupersembahkan untukmu agar kau menyimpannya...... dia pernah melekat dan menyatu di gerai indah rambut panjangku, dia pernah menutup mukaku dan melekat di ragaku... kini berpindah padamu.....ku ingin engkau menyimpannya....untukku......
Sehelai kerudung putih bersih seputih hatiku yang pernah hadir di hatimu hingga kini dan tak akan pernah ternoda.....oleh bercak warna apapun.....akan tetap abadi dengan warna putihya hingga akhir takdirNYA......
Walau kau telah mengubur kisah dan cerita juga hatimu untukku... jangan pernah kau buang dan campakkan sehelai kerudung putih dariku....simpan dan rawat dia untukku......di situ akan engkau temukan aku tersenyum menyematkan sehelai kerudung putih penutup auratku dalam bayang hatiimu...........
LAMUNANKU
Aku dengar kau panggil namaku
Serasa begitu dekat dirimu ketika kau panggil namaku
Serasa seperti lantunan panjatan doa aku terhanyut dalam buaiannmu
Kau membawaku ke alam lamunanku
Ketika malam
Kau datang hanya merdu suaramu yang memanggil namaku semuanya seperti sebuah doa
Kau membawaku ke sana.....ke alam keabadian cinta kita......
Serasa begitu dekat dirimu ketika kau panggil namaku
Serasa seperti lantunan panjatan doa aku terhanyut dalam buaiannmu
Kau membawaku ke alam lamunanku
Ketika malam
Kau datang hanya merdu suaramu yang memanggil namaku semuanya seperti sebuah doa
Kau membawaku ke sana.....ke alam keabadian cinta kita......
Senin, 11 Juni 2012
KAPAN KAU KEMBALI
Laksana sumbang guridam rasa melagu sulaman kalimat pun rancu tak tertata
Bersama hilangnya sebait rasa yang tak pernah singgah di ufuk timur
Kapan kau kembali duhai pesonaku
Pancaran oase penyejuk padang kala sepasang netra itu menyusup kerelung kalbu
Kapan kau kembali duhai kebahagiaanku
Telah lelah ku mengukir sepi telah jemu kala jengah melingkup hati sedang rindu kunikmati sendiri
Kapan kau kembali duhai sastra pelipur lara
menjadi bait pengisi risallah hati meski yang kau hampiri hanyalah aku sehelai lusuh kertas ilusi
Bersama hilangnya sebait rasa yang tak pernah singgah di ufuk timur
Kapan kau kembali duhai pesonaku
Pancaran oase penyejuk padang kala sepasang netra itu menyusup kerelung kalbu
Kapan kau kembali duhai kebahagiaanku
Telah lelah ku mengukir sepi telah jemu kala jengah melingkup hati sedang rindu kunikmati sendiri
Kapan kau kembali duhai sastra pelipur lara
menjadi bait pengisi risallah hati meski yang kau hampiri hanyalah aku sehelai lusuh kertas ilusi
Jumat, 08 Juni 2012
DESAU BISIKAN ANGIN
Tak mendesau bisikan angin
Tak berkilau bias cahaya
Tak melirih seulas ucap
Hanya merejam jeritan asa hati yang tak bersuara
Ada telinga tapi tak mendengar
Ada banyak nurani tapi tak peduli
Sekian lama atau lebih lama lagi? tetap begini?
Dan mungkin memang harus terpasung oleh diam
Tak berkilau bias cahaya
Tak melirih seulas ucap
Hanya merejam jeritan asa hati yang tak bersuara
Ada telinga tapi tak mendengar
Ada banyak nurani tapi tak peduli
Sekian lama atau lebih lama lagi? tetap begini?
Dan mungkin memang harus terpasung oleh diam
Minggu, 03 Juni 2012
SEANDAINYA
Selaras waktu yang kau hujam
Di ulu hati yang paling dalam
Menikam dan memaksaku untuk berlari
Membawa kepingan luka dalam hati
Andai engkau tau
Aku tersiksa dalam bisu di tepi sunyi
Menahan luka yang tak kunjung pergi
Di ulu hati yang paling dalam
Menikam dan memaksaku untuk berlari
Membawa kepingan luka dalam hati
Andai engkau tau
Aku tersiksa dalam bisu di tepi sunyi
Menahan luka yang tak kunjung pergi
Langganan:
Postingan (Atom)